Cari di Blog

Selasa, 24 Mei 2016

Mitos Tentang Efek Samping Filler, Benar atau Salah?

Selamat sore semuanya.
Hari ini saya mau membahas tentang dermal filler - sebuah prosedur yang populer di Korea, dan sudah mulai banyak juga di Indonesia sendiri. Saya sendiri sudah 5 tahun tinggal di Korea, jadi prosedur seperti filler dan botox tuh sudah tidak asing lagi di telinga saya. Kenapa? Karena itu termasuk prosedur mudah dan sangat populer di Korea. Tapi mungkin untuk orang Indonesia, prosedur seperti ini masih dianggap tabu dan masih di tutup-tutupi.

Bahkan daripada cerita positifnya, lebih banyak cerita negatifnya tentang efek samping filler/botox. Di post ini saya akan memperkenalkan 3 mitos paling besar tentang filler, dan kebenaran di balik mitos tersebut. Selamat menyimak!


Mitos 1. Filler bisa bergerak atau pindah ke tempat lain di bawah kulit.
Salah. Pasien biasa salah paham bahwa pembengkakan yang terjadi setelah injeksi filler adalah karena fillernya pindah tempat. Perlu diketahui bahwa untuk filler di daerah dahi, lipatan mata anda terkadang bisa bengkak - namun itu bukan karena materi filler dan bengkak akan hilang setelah beberapa hari. Tipe filler waktu pertama kali disuntik adalah jel. Tetapi setelah filler tersebut menetap, ia tidak akan bergerak atau mencair ke daerah lain di kulit. Jadi jangan khawatir karena tekstur kulit anda tidak akan jadi tidak rata karena filler. 

 
Mitos 2. Setelah masuk ke kulit, filler akan ada di badan kita selamanya. 
Salah. Durasi tahan lama filler berbeda-beda tergantung merek, tapi tidak ada yang permanen. Setelah beberapa waktu, filler akan secara alami diserap oleh badan dan kembali ke kondisi kulit yang normal. Untuk filler hyaluronic - jenis filler paling populer dan biasa dipakai, tersedia juga injeksi untuk mengeluarkan filler-nya. Jadi kalau anda tidak suka hasilnya, jangan khawatir karena filler bisa dikeluarkan atau diperbaiki lagi dengan mudah ^^
 

Mitos 3. Filler tidak bagus untuk kulit.
Salah. Filler biasa terbuat dari hyaluronic acid (HA), sebuah zat yang memang ada di seluruh jaringan badan kita. Tetapi zat ini semakin lama semakin berkurang. Asam HA ini membantu menjaga keremajaan kulit, melembabkan kulit, serta menyehatkan kulit. Dia juga zat utama prosedur-prosedur untuk memperbaiki kerutan wajah dan elastisitas kulit. Maka dari itu, filler tidak hanya membantu memberi volume di wajah - tapi juga memperbaiki kerutan wajah, mengencangkan kulti, serta membantu regenerasi kulit!

Alasan lain pasien takut akan injeksi filler adalah efek samping lainnya yang sangat jarang ditemukan seperti nekrosis (kematian sel di jaringan kulit) atau kebutaan untuk kasus yang parah. Sayangnya ini bukan sekedar mitos.

Tetapi, itu-lah alasan mengapa anda harus mencari Ahli Dermatologi yang berpengalaman untuk prosedur ini, meskipun terlihat seperti prosedur yang mudah. Usahakan jangan menerima injeksi dari suster, ahli estetika, atau dokter umum. Karena efek samping bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Yang paling penting adalah apakah dokter tersebut bisa mendeteksi efek samping, bisa menangani secepat mungkin, dan mengembalikan keadaan kulit sebelum terjadi kerusakan permanen.

Filler di Ahli Dermatologi mungkin lebih mahal - tapi jangan korbankan keamanan anda karena itu! Hubungi kita untuk detil tentang prosedur ini, atau untuk konsultasi online GRATIS:

Website: www.id.rnmeskin.net
WhatsApp: +82 10 9204 0075
Line: skin0075
Kakao Talk: renewmeskin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar