Hari ini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang perawatan kulit dengan laser. Apa yang keluar di pikiran anda pertama kali kalau mendengar tentang laser di Klinik Kulit atau Klinik Kecantikan? Pasti banyak yang ragu dan takut akan efek samping dari laser - tapi pasti banyak juga yang percaya bahwa laser adalah solusi untuk segalanya.
Di post hari ini saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak anda tentang laser; serta meluruskan semua kesalahpahaman tentang prosedur ini. Semoga post ini bisa membantu anda untuk belajar lebih lanjut tentang laser, sebelum memutuskan untuk konsultasi. Mohon disimak!
I. Bagaimana Cara Kerja Laser di Kulit?
Laser menggunakan panjang gelombang yang spesifik untuk menghantarkan energi. Jaringan/protein/molekul yang berbeda seperti hemoglobin atau melanin (pigmentasi) bereaksi pada panjang gelombang tertentu. Saat laser sampai di kulit, jaringan yang di targetkan akan hancur.
Laser yang bagus dan aman hanya menghancurkan jaringan yang ditargetkan, tanpa merusak jaringan normal disekitarnya.
Karena banyak jenis laser dan panjang gelombang, pemilihan jenis laser yang bagus untuk kondisi kulit anda berbeda juga tergantung keahlian dan pengalaman Dokter.
II. Kesalahpahaman tentang Perawatan Kulit dengan Laser
1. Laser akan membuat kulit anda jadi lebih sensitif dan tipis.
Sebaliknya, laser membantu regenerasi kolagen dan akan membuat kulit anda jadi lebih sehat. Tetapi, pemilihan panjang gelombang yang salah bisa memberi efek samping dan masalah berlanjut. Maka dari itu penting untuk konsultasi dengan Dokter Ahli Dermatologi dulu sebelum prosedur.
2. Laser mempunyai efek yo-yo; kalau anda berhenti menerima perawatan, kulit anda akan menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
Keadaan kulit anda akan membaik sebanyak perawatan laser yang anda terima. Berhenti menerima perawatan tidak membuat kulit anda memburuk. Waktu dan jumlah sesi perawatan laser pun tergantung pada keadaan kulit anda, jadi konsultasi lebih dahulu untuk menemukan rencana perawatan yang optimal. Beberapa keadaan kulit membutuhkan beberapa sesi dan tidak mudah untuk dirawat; jadi pastikan anda mempunyai ekspektasi yang realistis sebelum memulai perawatan.
III. Sebelum Perawatan Laser
1. Perawatan laser adalah sebuah prosedur medis. Pastikan anda menerimanya dari Dokter Ahli Dermatologi yang bersertifikat dan berpengalaman.
2. Pastikan anda sudah konsultasi untuk menemukan laser terbaik untuk anda, dan mendiskusikan efek yang realistis serta efek samping yang mungkin bisa terjadi sebelum memilih rencana perawatan.
3. Pasien dengan kondisi berikut disarankan untuk memberitahu dokter sebelum perawatan:
-Pasien dengan diabetes, penyakit jaringan terhubung, kondisi dari radioterapi atau kemoterapi;
-Pasien dengan alergi akan anestesi lokal dan antibiotik;
-Kulit hipersensitif;
-Kelainan mental termasuk alkohol dan obat-obatan;
-Pasien hamil;
-Paparan sinar UV berlebihan;
-Masalah atau kelainan kulit lainnya.
4. Ikuti direksi dari staff medis untuk prosedur yang aman.
IV. Setelah Perawatan Laser
1. Ikuti instruksi yang diberikan oleh klinik setelah prosedur. Downtime yang bisa anda lihat adalah sebagai berikut:
-Kemerahan dan pembengkakan selama beberapa hari
-Kerak dan sedikit pelepuhan
-Panas dan sensasi tusukan
Respon-respon diatas adalah hal yang normal setelah prosedur laser. Tapi pendarahan, pelepuhan, kemerahan, pembengkakan yang berlebih serta infeksi, luka bakar, hiperpigmentasi, luka, dll harus dirawat dengan profesional; langsung hubungi klinik saat keadaan tersebut terjadi.
2. Ini adalah intruksi yang biasanya diberikan oleh klinik setelah prosedur:
-Hindari alkohol dan merokok untuk pemulihan yang lebih cepat.
-Hindari sauna dan pancaran sinar UV secara langsung
-Hindari hal-hal yang bisa memberikan iritasi pada kulit (pijat, scrub, kosmetik kuat)
-Istirahat yang cukup
-Hindari sinar matahari dan UV yang kuat
-Hindari prosedur-prosedur untuk kulit lainnya sebelum sembuh total
Pastikan anda konsultasi dan mengerti tentang laser yang anda pilih dengan jelas sebelum melakukan prosedur!
Website: www.id.rnmeskin.net
Laser menggunakan panjang gelombang yang spesifik untuk menghantarkan energi. Jaringan/protein/molekul yang berbeda seperti hemoglobin atau melanin (pigmentasi) bereaksi pada panjang gelombang tertentu. Saat laser sampai di kulit, jaringan yang di targetkan akan hancur.
Laser yang bagus dan aman hanya menghancurkan jaringan yang ditargetkan, tanpa merusak jaringan normal disekitarnya.
Karena banyak jenis laser dan panjang gelombang, pemilihan jenis laser yang bagus untuk kondisi kulit anda berbeda juga tergantung keahlian dan pengalaman Dokter.
II. Kesalahpahaman tentang Perawatan Kulit dengan Laser
1. Laser akan membuat kulit anda jadi lebih sensitif dan tipis.
Sebaliknya, laser membantu regenerasi kolagen dan akan membuat kulit anda jadi lebih sehat. Tetapi, pemilihan panjang gelombang yang salah bisa memberi efek samping dan masalah berlanjut. Maka dari itu penting untuk konsultasi dengan Dokter Ahli Dermatologi dulu sebelum prosedur.
2. Laser mempunyai efek yo-yo; kalau anda berhenti menerima perawatan, kulit anda akan menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
Keadaan kulit anda akan membaik sebanyak perawatan laser yang anda terima. Berhenti menerima perawatan tidak membuat kulit anda memburuk. Waktu dan jumlah sesi perawatan laser pun tergantung pada keadaan kulit anda, jadi konsultasi lebih dahulu untuk menemukan rencana perawatan yang optimal. Beberapa keadaan kulit membutuhkan beberapa sesi dan tidak mudah untuk dirawat; jadi pastikan anda mempunyai ekspektasi yang realistis sebelum memulai perawatan.
III. Sebelum Perawatan Laser
1. Perawatan laser adalah sebuah prosedur medis. Pastikan anda menerimanya dari Dokter Ahli Dermatologi yang bersertifikat dan berpengalaman.
2. Pastikan anda sudah konsultasi untuk menemukan laser terbaik untuk anda, dan mendiskusikan efek yang realistis serta efek samping yang mungkin bisa terjadi sebelum memilih rencana perawatan.
3. Pasien dengan kondisi berikut disarankan untuk memberitahu dokter sebelum perawatan:
-Pasien dengan diabetes, penyakit jaringan terhubung, kondisi dari radioterapi atau kemoterapi;
-Pasien dengan alergi akan anestesi lokal dan antibiotik;
-Kulit hipersensitif;
-Kelainan mental termasuk alkohol dan obat-obatan;
-Pasien hamil;
-Paparan sinar UV berlebihan;
-Masalah atau kelainan kulit lainnya.
4. Ikuti direksi dari staff medis untuk prosedur yang aman.
IV. Setelah Perawatan Laser
1. Ikuti instruksi yang diberikan oleh klinik setelah prosedur. Downtime yang bisa anda lihat adalah sebagai berikut:
-Kemerahan dan pembengkakan selama beberapa hari
-Kerak dan sedikit pelepuhan
-Panas dan sensasi tusukan
Respon-respon diatas adalah hal yang normal setelah prosedur laser. Tapi pendarahan, pelepuhan, kemerahan, pembengkakan yang berlebih serta infeksi, luka bakar, hiperpigmentasi, luka, dll harus dirawat dengan profesional; langsung hubungi klinik saat keadaan tersebut terjadi.
2. Ini adalah intruksi yang biasanya diberikan oleh klinik setelah prosedur:
-Hindari alkohol dan merokok untuk pemulihan yang lebih cepat.
-Hindari sauna dan pancaran sinar UV secara langsung
-Hindari hal-hal yang bisa memberikan iritasi pada kulit (pijat, scrub, kosmetik kuat)
-Istirahat yang cukup
-Hindari sinar matahari dan UV yang kuat
-Hindari prosedur-prosedur untuk kulit lainnya sebelum sembuh total
Pastikan anda konsultasi dan mengerti tentang laser yang anda pilih dengan jelas sebelum melakukan prosedur!
Website: www.id.rnmeskin.net
WhatsApp: +82 10 9204 0075
E-mail: renewmeview@gmail.com
Line: skin0075
Kakao Talk: renewmeskin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar